Meskipun alat pengaman arus bocor (ELCB) dilengkapi dengan tombol
testing, kita harus memiliki cara lain untuk testing yang menjamin bahwa
alat tersebut dapat bekerja dengan baik ditempat ELCB tersebut
dipasang.
Pengetesan dengan cara ini sangat penting untuk menjamin keselamatan kita dari bahaya sengatan listrik yang mematikan.
Cara pengetesan dilakukan sebagai berikut:
1. Pasangkan beban yang sesuai dengan kepekaan teraan ELCB tersebut.
Misalnya jika teraan ELCB 220 V, 16 A/30 mA, maka dapat diberi beban lampu pijar 10 watt.
2. Lakukan hubung singkat (dijamper) antara hantaran Nol (Netral) dengan
hantaran arde (grounding) dengan kabel lepasan, misalnya di stop
kontak.
3. Jika ELCB baik dan pentanahannya (arde) juga baik, maka ELCB akan
trip. Artinya jika kita tersengat listrik maka listriknya akan mati.
4. Jika ELCB tidak trip maka grounding (arde) harus diukur ulang supaya
memenuhi syarat (5 Ohm). Jika ardenya baik berati ELCBnya tidak bekerja
dengan baik. Artinya jika kita tersengat listrik, kita yang mati.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar